Setelahmemilih benih layak tanam, lakukan proses penyemaian. Penyemaian terong ungu bisa dilakukan di tray semai atau polybag berukuran sedang. Caranya, ambil biji terong yang layak tanam dan pindahkan ke wadah plastik berisi air hangat terlebih dahulu. Biarkan biji berada di dalam air selama 15 menit.
TelagaBiru Cisoka menjadi tempat wisata yang hits di Tangerang, di sini terdapat banyak sekali spot foto yang instagramable. Anda dapat menikmati keindahan alam di Telaga Biru Cisoka menggunakan perahu kecil dengan membayar Rp 20.000. Untuk Anda yang ingin berenang juga dapat membayar dengan harga Rp 5.000 saja.
PopulerRevitalisasi Transportasi Air Di Kota Surabaya Solusi Kemacetan Kota, Paling Populer!. mobis transportasi air, transportasi air berukuran sedang dari kayu, transportasi darat, transportasi udara, gambar alat transportasi, gambar transportasi, alat transportasi tradisional, transportasi adalah, kendaraan darat,
cash. Mendengar nama perahu getek, barangkali nama itu sangat asing bagi anak-anak yang tumbuh di era millenial. Perahu getek adalah transportasi air yang terbuat dari kayu dan bambu yang digunakan untuk menyeberangkan orang ataupun barang dari satu titik ke titik lain untuk mempersingkat waktu dan memotong jarak. Keberadaan perahu getek membantu warga untuk menyeberang ke suatu tempat yang dipisahkan oleh kali atau pun sungai agar tidak memutar jauh. Sang penarik perahu biasanya mengenakan biaya sekitar Rp. 1000,- sampai 3000,- per orangnya, tergantung jarak tempuh dan jasa yang digunakan. Terdapat dua cara kerja perahu getek berjalan. Yang pertama sang penarik perahu menggunakan kayu panjang untuk mengayuh perahu berjalan dari satu titik ke titik lain. Dan yang kedua sang penarik menggunakan tali yang sudah terpasang dari masing-masing titik, kemudian menarik tali tersebut. Yang biasa saya temui adalah cara yang kedua. Transportasi air yang satu ini sudah jarang ditemui ini ditemui di kota-kota besar. Meskipun sudah jarang ditemui, namun perahu getek eksis di beberapa kali dan sungai di Bekasi. Sebanyak dua kali saya memiliki pengalaman menaiki perahu getek. Pertama kali saya menaikinya di daerah Muara Gembong, Bekasi, beberapa tahun lalu. Perahu getek tersebut bukan hanya mengangkut orang, akan tetapi juga mengangkut motor. Dan yang kedua kalinya baru-bari ini pada saat saya sedang berada di tempat Wisata Hutan Bambu yang beroperasi hingga jam satu malam. Bukan untuk menyeberang, akan tetapi saya hanya ingin merasakan sensasinya menyeberang menggunakan transportasi perahu getek. Berikut ini video nya.
TANJUNG SELOR – Transportasi laut dan sungai sudah menjadi penghubung utama antar daerah kabupaten/kota di Kaltara. Namun, bagi nakhoda wilayah perairan di Kaltara, khususnya jalur sungai memiliki kendala berupa kayu atau batang pohon yang hanyut dan cukup mengganggu jalur transportasi. Bahkan, menurut nakhoda yang biasa melintasi perairan yang penuh kayu itu justru menjadi tantangan terbesar dalam berlayar. Bukan, cuaca ataupun ombak yang kerap muncul secara bersamaan juga. Erwin 34, salah seorang nakhoda mengatakan, persoalan kayu atau batang menjadi tantangan terbesar karena jika speedboat menabrak, maka dapat saja kayu itu membuat speedboat terbalik. Seperti kejadian speedboat Anugrah Express belum lama ini. “Kayu ini ada yang tak terlihat. Ini yang berbahaya. Apalagi, kalau terlihat dari jauh kecil dan ketika tak sengaja tertabrak ternyata besar. Nah, inilah yang memicu kecelakaan terbesar,” jelasnya. Disinggung mengenai penyebab lain karena muatan berlebih? Pria yang sudah menggeluti pekerjaan nakhoda selama delapan tahun ini menampiknya. Menurutnya, selama ini hanya mengangkut penumpang di luar pelabuhan resmi. Pasalnya, mereka terkadang cukup jauh jika harus pergi ke pelabuhan resmi. “Tapi, ini jika speedboat kondisinya tak penuh. Kalau penuh kami tak berani juga,” akunya . Senada dikatakan Mustar 29, nakhoda lainnya mengaku, kayu yang hanyut terbawa arus terkadang membuatnya terkecoh. Bahkan, kerap membuatnya terkejut jika kayu itu muncul tiba-tiba di depan speedboat -nya. “Kayu itu kadang sama seperti air. Dari jauh tak terlihat,” ungkapnya. Namun, lanjutnya, ia dalam hal ini berupaya tetap fokus dalam mengemudi. Pasalnya, jika ia terkejut, itu akan berdampak pada penumpang yang menjadi panik. “Kami berupaya tenang. Padahal, ada rasa khawatir jika kayu itu muncul kembali di depan,” ujarnya. Dikatakan juga, pekerjaan nakhoda ini menurutnya penuh tantangan. Apalagi yang dibawa adalah nyawa seseorang. Maka, keteledoran sekecil apapun dapat berbahaya. “Tapi, kami pastikan dalam perjalanan keselamatan penumpang tetap menjadi tanggung jawab kami,” tegasnya. Berbeda dengan Eko 30, nakhoda lain mengungkapkan, tantangan terbesar selain kayu adalah gusung. Sebab, pernah ketika ia membawa penumpang harus terhambat karena adanya gusung. “Pernah kami berhenti sejenak menunggu air kembali tinggi. Sebab, gusung itu terkadang semakin meluas. Sehingga jalur yang sebelumnya kami lewati ikut terkena juga,” ungkapnya. Disindir kembali terkait penumpang berlebih? Eko menjelaskan bahwa ia hanya mengangkut penumpang sesuai dengan kapasitas yang ada. Hanya, saja diakui terkadang penumpang itu di luar dari pelabuhan resmi. “Tapi, soal uang hasil penumpang ini kami tak ada berikan ke petugas. Dan ini saya lakukan karena kasihan pada penumpang yang dari Tanjung Palas atau Salimbatu berjarak cukup jauh,” ungkapnya seraya mengatakan uang dari hasil penumpang di luar untuknya dan ABK di luar dari petugas. KNKT Akan Buat Speedboat Percontohan Sebelumnya, Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono meminta kepada semua pihak terkait mengevaluasi dan memetik pelajaran dari kejadian speedboat Anugrah Express. Sehingga perlu adanya perbaikan model speedboat yang mewajibkan adanya pintu darurat dan penumpang harus mengenakan life jacket. “Kita tentu berdosa bilamana tak melakukan langkah nyata. Untuk itu, ke depan kami juga akan membuat satu armada speedboat sebagai percontohan yang layak dan berlaku di seluruh Indonesia,” tuturnya. “Dan contoh armada itu nanti juga dipersilakan untuk seluruh penyedia jasa dapat mencontohnya,” sambungnya. Terkait model speedboat yang ada saat ini, ia mengkui memiliki tingkat kerawanan kecelakaan tinggi. Karenanya, ia meminta agar barang bawaan penumpang dapat dikurangi dan tak menumpuk di atas speedboat. Sebab, itu menyebabkan tak stabilnya speedboat saat berlayar. “Tapi, kalau larangan secara langsung armada untuk tak berlayar tak bisa secara langsung juga. Hanya, saran dapat dikurangi beban di atasnya,” pintanya. Tambah Soerjanto, pihaknya memastikan secara bertahap transportasi air di Kaltara bakal membaik. Meski, tak dapat secara signifikan perubahannya. Namun, dengan kejadian itu para penyedia jasa speedboat akan selalu diberikan pengarahan tentang pentingnya keselamatan berlayar. Sehingga, ke depannya mereka juga memiliki armada yang memenuhi standar minimun keselamatan. “Untuk merubah tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, kami tetap memikirkan keselamatan berlayar nomor satu. Dan speedboat yang benar-benar tak layak. Baik soal izin ataupun fisik akan ditegaskan larangan berlayar ,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dishub Kaltara Taufan Madjid menegaskan terkait kesadaran semua pihak dalam mengikuti aturan yang berlaku. Bahkan, jika tak diindahkan, maka izin trayek dapat dicabut hingga yang bersangkutan dapat memenuhi ketentuan yang dimaksud. “Jika tak sesuai izin bisa dicabut,” tegasnya. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan Kemenhub untuk dapat mencari jalan keluar permasalahan speedboat di provinsi termuda di Indonesia ini. “Jadi, nanti ada pertimbangan tentang bahan apa yang layak digunakan atau tidak,” ujarnya. omg/eza TANJUNG SELOR – Transportasi laut dan sungai sudah menjadi penghubung utama antar daerah kabupaten/kota di Kaltara. Namun, bagi nakhoda wilayah perairan di Kaltara, khususnya jalur sungai memiliki kendala berupa kayu atau batang pohon yang hanyut dan cukup mengganggu jalur transportasi. Bahkan, menurut nakhoda yang biasa melintasi perairan yang penuh kayu itu justru menjadi tantangan terbesar dalam berlayar. Bukan, cuaca ataupun ombak yang kerap muncul secara bersamaan juga. Erwin 34, salah seorang nakhoda mengatakan, persoalan kayu atau batang menjadi tantangan terbesar karena jika speedboat menabrak, maka dapat saja kayu itu membuat speedboat terbalik. Seperti kejadian speedboat Anugrah Express belum lama ini. “Kayu ini ada yang tak terlihat. Ini yang berbahaya. Apalagi, kalau terlihat dari jauh kecil dan ketika tak sengaja tertabrak ternyata besar. Nah, inilah yang memicu kecelakaan terbesar,” jelasnya. Disinggung mengenai penyebab lain karena muatan berlebih? Pria yang sudah menggeluti pekerjaan nakhoda selama delapan tahun ini menampiknya. Menurutnya, selama ini hanya mengangkut penumpang di luar pelabuhan resmi. Pasalnya, mereka terkadang cukup jauh jika harus pergi ke pelabuhan resmi. “Tapi, ini jika speedboat kondisinya tak penuh. Kalau penuh kami tak berani juga,” akunya . Senada dikatakan Mustar 29, nakhoda lainnya mengaku, kayu yang hanyut terbawa arus terkadang membuatnya terkecoh. Bahkan, kerap membuatnya terkejut jika kayu itu muncul tiba-tiba di depan speedboat -nya. “Kayu itu kadang sama seperti air. Dari jauh tak terlihat,” ungkapnya. Namun, lanjutnya, ia dalam hal ini berupaya tetap fokus dalam mengemudi. Pasalnya, jika ia terkejut, itu akan berdampak pada penumpang yang menjadi panik. “Kami berupaya tenang. Padahal, ada rasa khawatir jika kayu itu muncul kembali di depan,” ujarnya. Dikatakan juga, pekerjaan nakhoda ini menurutnya penuh tantangan. Apalagi yang dibawa adalah nyawa seseorang. Maka, keteledoran sekecil apapun dapat berbahaya. “Tapi, kami pastikan dalam perjalanan keselamatan penumpang tetap menjadi tanggung jawab kami,” tegasnya. Berbeda dengan Eko 30, nakhoda lain mengungkapkan, tantangan terbesar selain kayu adalah gusung. Sebab, pernah ketika ia membawa penumpang harus terhambat karena adanya gusung. “Pernah kami berhenti sejenak menunggu air kembali tinggi. Sebab, gusung itu terkadang semakin meluas. Sehingga jalur yang sebelumnya kami lewati ikut terkena juga,” ungkapnya. Disindir kembali terkait penumpang berlebih? Eko menjelaskan bahwa ia hanya mengangkut penumpang sesuai dengan kapasitas yang ada. Hanya, saja diakui terkadang penumpang itu di luar dari pelabuhan resmi. “Tapi, soal uang hasil penumpang ini kami tak ada berikan ke petugas. Dan ini saya lakukan karena kasihan pada penumpang yang dari Tanjung Palas atau Salimbatu berjarak cukup jauh,” ungkapnya seraya mengatakan uang dari hasil penumpang di luar untuknya dan ABK di luar dari petugas. KNKT Akan Buat Speedboat Percontohan Sebelumnya, Ketua KNKT Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono meminta kepada semua pihak terkait mengevaluasi dan memetik pelajaran dari kejadian speedboat Anugrah Express. Sehingga perlu adanya perbaikan model speedboat yang mewajibkan adanya pintu darurat dan penumpang harus mengenakan life jacket. “Kita tentu berdosa bilamana tak melakukan langkah nyata. Untuk itu, ke depan kami juga akan membuat satu armada speedboat sebagai percontohan yang layak dan berlaku di seluruh Indonesia,” tuturnya. “Dan contoh armada itu nanti juga dipersilakan untuk seluruh penyedia jasa dapat mencontohnya,” sambungnya. Terkait model speedboat yang ada saat ini, ia mengkui memiliki tingkat kerawanan kecelakaan tinggi. Karenanya, ia meminta agar barang bawaan penumpang dapat dikurangi dan tak menumpuk di atas speedboat. Sebab, itu menyebabkan tak stabilnya speedboat saat berlayar. “Tapi, kalau larangan secara langsung armada untuk tak berlayar tak bisa secara langsung juga. Hanya, saran dapat dikurangi beban di atasnya,” pintanya. Tambah Soerjanto, pihaknya memastikan secara bertahap transportasi air di Kaltara bakal membaik. Meski, tak dapat secara signifikan perubahannya. Namun, dengan kejadian itu para penyedia jasa speedboat akan selalu diberikan pengarahan tentang pentingnya keselamatan berlayar. Sehingga, ke depannya mereka juga memiliki armada yang memenuhi standar minimun keselamatan. “Untuk merubah tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, kami tetap memikirkan keselamatan berlayar nomor satu. Dan speedboat yang benar-benar tak layak. Baik soal izin ataupun fisik akan ditegaskan larangan berlayar ,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dishub Kaltara Taufan Madjid menegaskan terkait kesadaran semua pihak dalam mengikuti aturan yang berlaku. Bahkan, jika tak diindahkan, maka izin trayek dapat dicabut hingga yang bersangkutan dapat memenuhi ketentuan yang dimaksud. “Jika tak sesuai izin bisa dicabut,” tegasnya. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan Kemenhub untuk dapat mencari jalan keluar permasalahan speedboat di provinsi termuda di Indonesia ini. “Jadi, nanti ada pertimbangan tentang bahan apa yang layak digunakan atau tidak,” ujarnya. omg/eza
– Pengertian Transportasi Air – Tentu diantara kita sudah tidak asing dengan yang namanya perahu atau sampan. Bagi mereka yang tinggal di wilayah pesisir pantai, perahu atau sampan biasa digunakan masyarakat sebagai alat transportasi untuk mencari nafkah di lautan dengan menjaring berbagai jenis ikan. Masih berhubungan dengan sampan sebagai alat transportasi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai detail alat transportasi air. Mulai dari pengertiannya, contoh-contoh alat transportasi air, kelebihan dan kekurangan dari alat transportasi air. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, mari langsung saja kita simak uraian selengkapnya di bawah ini. Bila kita melihat dari definisi alat transportasi versi kamus besar bahasa Indonesia pada artikel alat transportasi air, maka jelas bahwa alat transportasi air adalah seluruh alat atau media yang berfungsi memindahkan, membawa, atau memperjalankan penumpang atau objek fisik lainnya, melalui pemanfaatan media air sebagai jalur perjalanannya. Contoh Transportasi Air Bagi sebagian orang, mungkin memahami alat transportasi air hanya sebatas sampan, dan kapal laut saja. Padahal, diluar dari daftar tersebut masih ada banyak sekali contoh contoh alat transportasi air. Di bawah ini kami telah susun beberapa alat transportasi air lengkap dengan penjelasan singkatnya. 1. Sampan Sampan adalah perahu kayu khas tiongkok yang biasanya memiliki ukuran antara 3 setengah meter hingga 4 setengah meter. Meskipun sampan dapat digunakan di laut, namun fungsionalitas sampan lebih erat sebagai alat transportasi air di wilayah sungai. Dengan ukuran sampan yang sangat terbatas, diperkirakan dapat menampung sekitar 8 penumpang dewasa. 2. Kapal Laut / Kapal Niaga Kapal laut adalah alat transportasi air yang berfungsi secara umum sebagai pengangkut penumpang dan barang barang. Bentuk kapal laut secara basic tidak jauh berbeda dengan sampan. Hanya saja, ukuran yang dimiliki kapal laut jauh berkali-kali lipat lebih besar dari ukuran sampan. Oleh sebab itu, daya tampung dari sebuah kapal laut bisa mencapai hingga 6000 orang. Di Indonesia, salah satu kapal laut terbesar adalah Kapal Penumpang KM Kelud. 3. Papan Selancar Meskipun berukuran kecil, kapal selancar telah memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kategori alat transportasi air karena mampu membawa setidaknya satu orang penumpang untuk melintasi wilayah perairan. Papan selancar pada dasarnya merupakan alat olahraga air yang bergerak dengan bantuan arus laut atau ombak. 4. Jet Ski Pada dasarnya, jet ski adalah sebuah nama produk dari perahu pribadi yang diproduksi oleh perusahaan Kawasaki. Secara umum ukuran perahu pribadi jet ski ini tidak lebih besar dari sampan yang telah kita jelaskan diatas. Jet ski biasa digunakan sebagai alat olahraga, atau hiburan pagi mereka yang berlibur di wilayah pantai. 5. Perahu Motor Perahu motor adalah jenis alat transportasi air berupa perahu yang dilengkapi dengan mesin. Jenis perahu ditinjau berdasarkan keberadaan mesinnya terbagi menjadi dua. 1 Perahu Motor dengan mesin dalam, 2 Perahu Motor dengan mesin luar portable. Jenis yang kedua ini, mesin perahu terletak bagian belakang badan perahu. Dimana mesin tersebut mencakup mesin pembakaran, kotak gigi, dan baling-baling. 6. Sekoci Sekoci adalah jenis perahu kecil yang dirancang sedemikian rupa dengan fungsi utama yaitu sebagai perahu penyelamat saat kapal induk mengalami insiden kecelakaan. Sekoci umumnya tergantung dibagian atas samping badan kapal induk. 7. Kapal Selam Alat transportasi air lainnya adalah kapal selam. Kapal jenis ini dirancang agar mampu bergerak di bawah permukaan air, dan biasanya digunakan oleh pihak-pihak atau badan militer negara. Beberapa tipe dari jenis kapal laut saat, mampu menyelam hingga 100 hari lamanya. 8. Kapal Penyelamat Jenis kapal ini didesain khusus dengan tujuan memberi pertolongan saat terjadi insiden di wilayah perairan, misal kapal laut yang tenggelam. Jenis kapal penyelamat berbeda dengan sekoci. Meski keduanya berfungsi sebagai alat transportasi emergency, kapal penyelamat umumnya tidak berada di tubuh kapal induk, sebagaimana sekoci yang tergantung di atas bagian samping kapal induk. Kelebihan Alat Transportasi Air Menggunakan alat transportasi air cenderung membutuhkan biaya yang lebih murah bila dibandingkan dengan kendaraan darat dan udara. Alat transportasi air mampu menampung jumlah penumpang jauh lebih banyak dibandingkan dengan alat transportasi udara dan dara. Misal 1 kapal KM Kelud mampu membawa penumpang hingga 6500 penumpang. Sedangkan 1 buah pesawat sebut saja Airbus A380 yang merupakan salah satu pesawat terbesar, hanya mampu menampung sebanyak 850 penumpang. Beberapa alat transportasi air seperti perahu, tidak memerlukan bahan bakar, sehingga akan menghemat banyak biaya. Kekurangan Alat Transportasi Air Tidak bisa diandalkan untuk membawa barang barang yang mudah busuk dalam perjalanan yang jauh. Jalur pelayaran sangat tidak fleksibel bila dibandingkan dengan alat transportasi udara. Bila Anda menginginkan alat transportasi yang mampu bergerak dengan kecepatan tinggi, kapal laut bukan pilihan yang tepat. Sebab salah satu kapal pesiar tercepat di dunia saja hanya memiliki kecepatan sekitar 54 km/jam. Untuk jarak yang cukup jauh, perjalanan menggunakan kapal laut cenderung sangat lama. Misal, untuk perjalan dengan kapal KM Kelud dari pelabuhan Tj. Priok ke Pelabuhan Belawan Medan umumnya berlangsung selama 3 hari 3 malam. Oleh sebab itu, bila Anda ingin melakukan perjalanan dengan alat transportasi air dengan jarak yang jauh harap mempersiapkan mental berada diatas laut selama 3 hari. Mungkin itu saja pembahasan kita kali ini mengenai alat transportasi air. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kita. Terima Kasih. Pengertian Transportasi AirContoh Transportasi Air1. Sampan2. Kapal Laut / Kapal Niaga3. Papan Selancar4. Jet Ski5. Perahu Motor6. Sekoci7. Kapal Selam8. Kapal PenyelamatKelebihan Alat Transportasi AirKekurangan Alat Transportasi Air
transportasi air berukuran sedang dari kayu